Nama
: Mei Diana Nurjannah
NPM
: 34116348
Kelas
: 3DB02
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(SIA)
Sejarah
Akuntansi yaitu didasarkan pada
pendekatan manual, meskipun dengan menggunakan pendekatan manual bisa saja
kurang efektif dan efisien. Sistem informasi akuntansi dapat mendukung
otomatisasi pengolahan data dalam jumlah yang besar dan menghasilkannya secara
tepat waktu dengan keakuratan informasi.
Awal mulanya SIA dirancang untuk
fungsi pengajian pada tahun 1970-an. Seiring berjalannya waktu SIA lebih sering
dijual sebagai pembangunan paket perangkat lunak dari vendor-vendor besar
seperti Microsoft, Sage Group, SAP dan Oracle.
Pengertian
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah
data keuangan dan akuntansi yang dipergunakan oleh seseorang sebagai pengambil
keputusan. Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem yang umumnya berbasis
komputer dan metode untuk melacak kegiatan akuntansi dalam hubungannya dengan
sumber daya teknologi informasi. Hasil laporan keuangannya dapat digunakan
secara internal oleh manajemen atau secara eksternal dengan pihak lain yang
memiliki kepentingan seperti investor, kreditur dan otoritas pajak.
Sistem ini dirancang
untuk mendukung semua fungsi akuntansi dan berbagai kegiatan termasuk auditing,
akuntansi keuangan dan pelaporannya, manajerial / manajemen akuntansi dan
pajak. Yang paling banyak menggunakan sistem ini adalah audit dan modul
pelaporan keuangan.
Subsistem
SIA
terdiri dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian
2.
Sistem
buku besar/pelaporan keuangan
3. Sistem penutupan dan pembalikan.
Manfaat
Sistem
informasi akuntansi memiliki banyak manfaat, yaitu :
1. Menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain
secara efektiv dan efisien
2.
Menngkatkan
dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.
Meningkatkan
efisiensi
4.
Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
5.
Meningkatkan
sharing knowledge
6. Menambah efisiensi kerja pada
bagian keuangan
Komponen
sistem informasi akuntansi
1. Manusia adalah pelaku yang
menjalankan sistem
2.
Transaksi
meru[akan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses
sehingga menghasilkan informasi
3.
Prosedur
adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan
4.
Dokumen
yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai srana pencatatan pada saat
transaksi
5. Peralatan yaitu suatu alat atau
sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang
bersangkutan
Faktor-faktor
pendorong perkembangan sistem informasi akuntansi
1. Perkembangan sistem pengolhan
data dan peralatannya, memungkinkan sistem informasi akuntansi tidak hanya
mampu menyajikan laporan akuntansi keuangan, melainkan juga berbagai informasi
akuntansi manajemen dan laporan-laporan non-keuangan yang sangat penting bagi
dukungan pengendalian organisasi.
2.
Meningkatnya
kompleksitas operasional perusahaan
3.
Meningkatnya
kompleksitas organisasi, multinasional, konglomerasi dan organisasi maya.
4.
Terjadinya
globalisasi kegiatan dan makin perlunya sistem informasi akuntansi menjadi media
komunikasi bisnis antar lokasi dan antar negara
5. Sistem informasi akuntansi makin
diperlukan untuk memberikan masukan mapun sebagai alat pemicu bagi pengembangan
sistem informas
Reverensi
: