FUNGSI MANAGEMEN DI PERUSAHAAN SEMEN
INDONESIA
Syarat dari perusahaan yang
baik salah satunya adalah memiliki
fungsi-fungsi manajemen yang baik. Fungsi- fungsi manajemen ini diantaranya
adalah perencanaan (planning), organisasi (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan atau pengendalian (monitoring
and controlling). Disini organisasi yang saya ambil yaitu perusahaan semen
indonesia
PERENCANAAN
(PLANNING)
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan
tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan
rencana aktivitas kerja organisasi. Apabila tanpa perencanaan dalam sebuah
organisasi sudah dapat dipastikan organisasi tersebut akan gagal atau tidak
sesuai dengan apa yang diharapkan karena perencanaan adalah fungsi yang sangat
mendasar dan sangat berperan besar dalam organisasi. Fungsi perencanaan di
perusahaan semen indonesia meliputi:
1. Menetapkan
tujuan dan target
2. Merumuskan
strategi yang akan dipakai pada pelaksanaan kerja
3.
Menentukan sumber sumber daya yang di perlukan
4.
Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam
pencapaian dan target bisnis
5. Memonitor
dan mengukur kemajuan untuk mencapai tujuan
6.
Menggunakan
teknologi informasi yang berkembang seiring berjalannya waktu
7.
Menyiapkan tenaga-tenaga konsultan yang professional
dan berkualitas
Tujuan dari perusahaan semen indonesia adalah
Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, Perseroan
berkomitmen untuk menjadikan GCG sebagai budaya dalam mengelola perusahaan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan menetapkan misi GCG sebagai berikut:
- Mewujudkan tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.
- Mewujudkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
- Mewujudkan seluruh organ perusahaan dalam pengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Penerapan prinsip tata kelola yang baik untuk menjamin
tercapainya hasil yang optimal dalam penerapan GCG, meliputi:
- Meningkatnya kinerja Perseroan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatnya efisiensi operasional Perseroan serta lebih meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan;
- Meningkatnya corporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi risiko keputusan investasi yang mengandung benturan kepentingan.
- Meningkatnya kepercayaan investor;
- Tercapainya stakeholder satisfaction akibat peningkatan corporate value dan dividen Perseroan;
- Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ perseroan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi;
- Meningkatkan pertanggungjawaban pengelolaan Perseroan kepada Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan kepentingan para stakeholders;
- Menciptakan kejelasan hubungan kerja antara perusahaan dengan para stakeholders;
- Mengarahkan pencapaian visi dan misi perseroan dan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;
- Mendorong dan mendukung pengembangan usaha, pengelolaan sumber daya perusahaan dan pengelolaan risiko secara lebih efektif sehingga dapat meningkatkan nilai perseroan
Strategi yang digunakan daam perusahaan semen indonesia
yaitu
- Peningkatan kapasitas produksi: pembangunan unit pabrik baru di Rembang -Jawa Tengah dan Padang Sumatera Barat yang saat ini progress pembangunan fisiknya per Maret 2016 masingmasing telah mencapai 88,34% dan 86,49%.
- Penguatan Faktor Penunjang: pembangunan cement mill, upgrading dan perluasan quarry.
- Menyelesaikan pembangunan packing plant di 3 daerah pemasaran potensial
- Melanjutkan pembangunan WHRPG di Tuban berkapasitas 30,6 MW dan meningkatkan penggunaan Alternative Fuel and Raw material (AFR).
- Meningkatkan kompetensi SDM dan menyelesaikan penyempurnaan ICT.
- Melanjutkan program-program pasca transformasi sebagai Strategic Holding.
ORGANISASI
(ORGANIZING)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang
telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi
yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan orgnanisasi yang kondusif, dan
dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara
efektif dan efisien. Fungsi perngorganisasian adalah sebagai suatu kegiatan
pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya fisik lain yang dimiliki
organisasi untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan guna mencapai tujuan
dengan baik.
Fungsi organisasi dalam perusahaan
1.
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan menerapkan prosedur yang telah ditentukan
2.
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukan
adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
3.
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat
Struktur organisasi semen indonesia
Tugas dan tanggung jawabnya:
1.
Dewan komisaris bertugas melakukan pengawasan
terhadap kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta member nasihat
kepada direksi.
2.
Komite Audit bertugas melakukan evaluasi dan
penelaahan laporan keuangan perseorang, melakukan pengawasan dan penilaian atas
pelaksanaan kegiatan serta hasil audit oleh audit internal, memberikan
rekomendasi, melakukan kajian atas kompetensi.
3.
Divisi audit internal bertugas melaksanakan
proses pemeriksaan bagi seluruh divisi cabang dan melaporkannya dalam bentuk
audit, menjalankan proses audit internal perusahaan secara teknis dan berkala,
melakukan koordinasi kesiapan cabang, menganalisa dengan akurat serta bisa
memberikan gambaran tentang penyelesaian masalah keuangan.
4.
Sekretaris perusahaan bertugas membantu
pemimpinnya dalam melakukan tugas-tugas harian , baik yang rutin maupun yang
khusus.
5.
Direktur utama bertugas coordinator,
komunikator, pengambilan keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor.
PENGARAHAN
(ACTUATING)
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan
perencanaan manejerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya
menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau dengan
kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif.
Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Actuating adalah Pelaksanaan
untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik kegiatan dari aktivitas tesebut,
maka manajer mengambil tindakan-tindakannya kearah itu. Seperti : Leadership
(pimpinan), perintah, komunikasi dan conseling (nasehat).
Semua karyawan yang bekerja di PT semen indonesia akan
diberi tahu tata tertib yang diberlakukan perusahaan dan akan diberikan
bimbingan pada awal mereka akan bekerja, hal itu dilakukan agar mereka tidak
melakukan kesalahan yang akan merugikan perusahaan.
PENGAWASAN
(CONTROLLING)
Pengawasan adalah proses penentuan apa yang akan dicapai (standard), apa yang sedang dilakukan (pelaksanaan), menilai pelaksanaan, dan bilamana perlu mengambil tindakan korektif
sehingga pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu sesuai dengan standar. Atau dengan kata lain, pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau mengawasi. setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi. Proses pengawasan dilakukan dengan tiga langkah, yaitu sebagai berikut.
a. Mengukur hasil pekerjaan.
b. Membandingkan hasil pekerjaan dengan standar dan memastikan perbedaan.
c. Mengoreksi penyimpangan yang tidak dikehendaki melalui tindakan perbaikan, baik
melalui perencanaan, pengorganisasian, maupun penggerakan.
Pengawasan di PT semen indonesia sangat ketat ini betujuan
untuk memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen serta mengutamakan mutu,
ketersediaan dan layanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar